Wednesday, 30 September 2015

Macam-Macam Kerasukan

Hantu Thailand
Kesurupan adalah suatu gejala dimana kontrol terhadap diri kita diambil alih oleh makhluk halus. Akan tetapi beda pengertian jika di dunia kedokteran. Apa pun pengertian kesurupan, menurut buku  karya Clifford yang mengkaji tentang lelembut yang menyebabkan kesurupan, kesurupan memiliki setidaknya enam jenis yang paling umum dijumpai.
Kesurupan
Jenis yang pertama adalah yang paling dikenal. Seseorang bisa kesurupan bila ia melamun atau sedang tidak fokus. Itulah mengapa jika kita sendirian atau sedang berada di tempat tertentu yang agak mistis dilarang melamun. Kesurupan berasal dari kata dasar surup yang berarti memasuki atau tenggelamnya matahari. Jadi secara harfiah, kesurupan berarti kemasukan roh jahat.
Waktu berkelananya makhluk halus adalah saat tenggelamnya matahari, tengah hari, atau malam hari. Maka, orang tua zaman dulu selalu mewanti-wanti jika bepergian jangan pulang magrib dan sebisanya jangan keluyuran di luar rumah di tiga waktu di atas.
Gejala kesurupan biasanya memasuki tubuh orang lewat bawah –kaki kemudian menjalar ke sekujur tubuh. Orang yang akan kesurupan biasanya merasakan jempol kakinya bergetar dan terasa dingin. Kemudian selang beberapa waktu ia akan kehilangan kesadaran sepenuhnya karena kontrol dirinya diambil alih. Jika sudah begitu, perilaku orang tersebut menjadi aneh dan tidak wajar –berteriak-teriak, tertawa, memukul-mukul, dsb.
Penanganannya dengan memijat bagian tubuh yang menjadi tempat lelembut berada, di jempol kaki, dilekukan antara ibu jari dan jari telunjuk, dada, tengah-tengah paha. Orang pintar –semisal kyai atau dukun, selain memijat dan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an biasanya juga melakukan komunikasi dengan lelembut yang memasuki tubuh tersebut. Pertanyaan umum yang sering ditanyakan biasanya “Siapa namamu?” “Darimana asalmu?” “Apa tujuanmu memasukinya?” dan yang terakhir permintaan untuk segera keluar dari tubuh tersebut.
Kampir-kampiran
Secara harfiah kampir-kampiran berarti mampir sebentar. Mereka, sejenis lelembut, yang datang berasal dari tempat jauh dan biasanya sedang emalkukakn oerjalanan menuju ke suatu tempat kemudian menabrak si korban. Korban yang ditabrak kemudian bertingkah laku seperti orang ksurupan. Yang membedakan hanyalah roh yang memasukinya bukan dari roh yang berasal dari jembatan, atau pohon keramat.
Kampel-kampelan
Jika kampel-kampelan, menurut buku karangan Clifford Gertz, ialah semacam kesurupan tahap ringan, dimana orang yang mengalaminya hanya bertingkah kurang wajar dari biasanya. Memukuli anaknya atau mungkin bertingkah laku aneh.
Setanan
Hampir serupa dengan kampel-kampelan, hanya saja sedikit lebih serius. Dibutuhkan jasa seorang dukun untuk menyembuhkan orang yang sedang kesetanan. Untuk mengusir roh yang merasuki diperlukan sesaji berupa kembang dan daun-daunan tertentu serta kemenyan.                                                                
Kejiman
Kejiman atau dirasuki jim berbeda dengan keempat jenis di atas.kejiman ialah keadaan dimana seseorang diarsuki jin tertentu baik jin santri maupun abangan. Perilakunya juga aneh, seperti; makan begitu banyak, bepergian tanpa makan sedikitpun, pancaindranya lebih tajam, dan sebagainya.
Kamomong
Yang terakhir ini semacam perjanjian dengan makhluk halus dimana seseorang tersebut dengan sukarela menyerahkan tubuhnya untuk dirasuki. Kemudian dirinya akan memiliki kekuatan supranatural yang bisa digunakan untuk kepentingannya.





No comments:

Post a Comment

kritik dan sarannya semogaa bisa membantu :)

Followers