Wednesday 24 June 2015

Dari Cerrybelle hingga Judika

Two name in Couple hand 

Setiap anak muda pasti pernah merasa jatuh cinta. Yakin kamu belum pernah??? Wah, kamu mesti nyoba sekarang Jatuh cinta itu kayak nano-nano lho, ribuan rasanya. hahaha :D

Kadang, kita tak tahu kenapa rasa cinta itu ada. Dari mana datangnya? Ya, itulah misteri. Kita bisa jatuh cinta pada siapa saja, tetangga, teman sekolah,  senior atau junior, guru, bahkan orang lain yang baru kita kenal. Kadang, kita hanya mampu memendam perasaan cinta yang menngebu-gebu dalam hati. Ya, karena ketidakberanian untuk mengungkapkan pada si doi. Alhasil, sering galau-galau sendiri sambil dengerin lagunya 9 cewek imut ini

" Aku diam diam suka kamu
 Ku coba mendekat
Ku coba mendekati hatimuAku diam-diam suka kamu
Semua kan indah seandainya aku bisa memilikimu"

Setelah lama diam-diam suka kita pun merasa memiliki keberanian sedikit untuk lebih mengenal si doi. Setidaknya untuk memastikan apakah si doi masih jomblo atau sudah ada yang punya. Kalau masih sendiri mah, alhamdulillah aja. Lha kalau ternya ta sudah punya pacar?? Mungkin lagu ini akan cocok jadi teman ngopi sendirian di beranda atau gitaran.

 "Tuhan tolong aku ingin dirinya
  Rindu padanya, memikirkannya 
 Namun mengapa saat jatuh cinta
 Sayang ayang dia ada yang punya"ꌧ

Nah, kalau kamu termasuk tipe orang yang nekat, kamu pasti tak akan peduli si doi mau punya pacar sepuluh sekalipun, asal janur kuning belum melengkung mah, masih ada jalan. Tapa kalau kamu tipe orang yang sekali maju nggak tahan banting, mungkin lagu ini kan sering mengalun di radio maupun DVDmu.

"Oh Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku..."

Akhirnya, kamu galau lagi karena cita yang bertepuk sebelah kaki, eh tangan ding (tangan ma kaki, pa bedanya???). Ya untung kalau kamu tipe orang yang gampang move on terus dapat kecengan baru lagi. lha kalau kamu tipe galon a.k.a gagal moe on dan tersiksa dengan perasaan cintamu yang tak berbalas. baiknya kiutan program meditasi sama judika sambil berdoa kek gini..

"Oh Tuhan tolonglah aku
Hapuskan rasa cintaku
Aku pun ingin bahagia
Walau tak bersama dia"

Gimana??? 

*catatan ini hanyalah hiburan semata tanpa memungut goceng sekalipun alias free :D :D

Sunday 21 June 2015

Keteguhan Cintamu, Tuhan Tahu "Crazy Thing Called Love"

Selamat siang sahabat Musafir Al Ilmu,



Cinta memang sesuatu hal yang selalu indah untuk dibicarakan, baik oleh mereka yang masih kanak-kanak maupun yang sudah kakek-nenek. Cinta selalu membawa misteri kepada mereka yang saling mencintai. Cinta hadir dalam berbagai bentuk. cinta dan banyak hal yang bisa dikatakan mengenai cinta sehingga bila penulis menulis semuanya maka blog ini nggak akan muat. Sumpah!!!

Thailang movie yang berjudul "Crazy Little Thing Called Love" telah menginspirasi semua penonton bahwa cinta yang hadir dalam hati kita tak cuma perlu dirawat, tapi juga harus diupayakan untuk terus tumbuh dan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Nam, seorang remaja putri kelas satu (VII SMP) menyukai seniornya Shone, yang duduk di kelas empat (X SMA) dan terus bertahan hingga Nam kelas tiga SMP.

Hari-hari mereka diwarnai dengan kecanggungan Nam yang selalu merasa bahwa dirinya rendah di mata Shone, berkacamata, jelek dan hitam. Hal ini yang akhirnya membuat ketiga sahabatnya melakukan perombakan pada Nam dengan mendandaninya dan membaca buku "9 Metode Cinta" agar Nam bisa meuluhkan hati Shone.

Saat itu, pada acara pementsan drama dimana Nam menjadi putri saljunya, Shone tidak bisa hadir lantaran ia harus mengikuti kompetensi fotografi. Dan disana justru hadir teman Shone, Thop yang baru saj pindahan dan bersekolah bersama Shone di tempat yang sama. Thop yang melihat penampilan Nam langsung jatuh hati dan memutuskan untuk menembak. Saat ditembak oleh Thop, Nam hanya diam saja karena ia bingung harus bilang apa sehingga kediamannya diartikan iya oleh Thop. Alhasil, mereka pacaran.

Shone, tentu saja sakit hati dalam diam. Cerita selalu diiringi dengan Nam dan Shone yang saling merindukan mencintai tapi tak berani mengungkapkan satu sama lain.
Ketika pesta kelulusan, Nam dengan nelkat menyatakan cintanya pada Shone di kolam renang sekolah. Sayangnya saat itu, Shone sudah jadian dengan Kak Pin (kakak senior Nam dan teman sekelas Shone) dan ia juga sudah berjanji pada Thop untuk tidak mencintai wanita yang sama, yaitu Nam.

Akhirnya, Nam memutuskan pergi ke Amerika seperti yang dijanjikan ayahnya karena ia mendapat peringkat pertama pada kelulusan, sedangkan Shone bersekolah di sekolah sepak bola di Bangkok.

9 tahun kemudian, mereka berdua dipertemukan lagi lewat acara reality show. nam membeberkan kisah mengapa ia bisa sampai menjadi seorang desainer terkenal. itu semata-mata karena inspirasi dari orang yang dicintainya. Shone hadir dengan membawa serangkaian bunga mawar dan menyatakan bahwa ia menunggu seseorang yang kembali pulang dari Amerika. Ohhh, SO SWEET SEKALI sahabat Musafir Al Ilmu

Dari kisah diatas adapat diambil kesimpulan bahwasannya cinta kita yang tulus pasti akan didengar okeh Tuhan yang maha Pemberi Cinta. Namun untuk memastikan apakah kita layak dengan orang yang kita cintai caranya adalah dengan menguji seberapa besar cintamu pada orang itu. lewat penantian yang panjang, cinta Nam pun terbalaskan.

Friday 5 June 2015

Mencari Tahu Di Balik Lambang Negara Indonesia


          
  Sebelum ane lanjut ke pembahasan, ane mau tanya dulu. Yang baca ini apakah sudah mengetahui apa lambang NKRI kita? Jangan jawab belum! Karena semenjak SD pun kita sudah diperkenalkan dengan lambang tersebut. Ya, burung Garuda adalah lambang negara kita.
            Namun pernahkah agan berpikir, darimana asal lambang negara kita itu?  Apakah itu fakta atau mitos belaka? Dan kenapa pendiri negara kita memilihnya sebagai lambang negara? Mari kita bahas bersama di bawah ini. Jrenggg... jrenggg...
Asal Usul Burung Garuda
            Dahulu, ada sebuah istana di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sintang. Istana itu bernama Istana Al-Mukarramah yang merupakan Kasultanan Sintang. Pada awal tahun 1400 masehi, putri Dara Juanti pergi ke tanah Jawa untuk menyelamatkan abangnya, Demong Nutup yang ditawan oleh kerajaan Majapahit. Agar ia bisa menyusup ke dalam istana, maka ia menyamar menjadi seorang pria. Untuk membuktikan bahwa ia adalah adik Demong, maka sang patih – Patih Lohgender – mengujinya untuk berenag di sungai.
            Saat berenang, penutup kepala Dara Juanti terjatuh sehingga terbongkarlah kebohongannya. Melihat kecantikan Dara Juanti, Patih Lohgender pun jatuh hati. Ia akan membebaskan abang Dara apabila Dara bersedia menjadi pendampingnya. Dara pun setuju dengan mengajukan syarat bahwa ia harus memberiakan serahan berupa keris  berkepala naga, tiang penyangga gong besar, seperangkat gamelan, dan 40 kepala keluarga dari Jawa. Patih pun menyanggupi. Salah satu tiang penyangga gong besar berkepala garuda. Kemudian oleh Sultan Sintang, kepala garuda itu dijadikan lambang kesultanan.
            Saat perumusan lambang negara, Sultan Pontianak Abdul Hamid II mengajukan lambang Kesultanan Sintang pada Presiden Soekarno. Karena menurut agama Hindu burung Garuda adalah lambang kekuatan, keperkasaan, dan kebajikan, maka Presiden Sokarno pun menjadikannya lambang negara.
Mitos atau Fakta
            Terkait dengan sejarah kita yang dulunya pengaruh agama Hindu dari India, Burung Garuda kerap kali menjadi ikon populer di kalangan penganut Hindu.  Di dalam salah satu parwa Kakawin Mahabarata, burung Garuda adalah sosok yang menjadi musuh ular picik dan jahat. Ia juga mencuri air amarta milik Dewa Indra untuk membebaskan ibunya. Dalam relief Candi Roro Jonggrang atau Prambanan, ia digambarkan sebagai tokoh heroik yang menyelamatkan Dewi Sinta dari Rahwna.
            Itu semua adalah Burung Garuda dalam kepercayaan Hindu. Lalu bagaimana dengan faktanya? Apakah ada atau tidak?
            Para pakar burung Indonesia menemukan burung yang mirip denagn burung Garuda. Burung ini bernama Elang Jawa. Eksistensinya sudah hampir punah mengingat kederadaannya tinggal 4 ekor menurut data Taman Nasional Gunung Merapi. Burung ini dikenal sebagai pemangsa endemik sehingga keberadaanya hanya ditemui di Nusantara. Karena kemiripannya dengan lambang negara membuat ia dijadikan simbol satwa nasional menurut Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993.

Sumber: www.liputan6.com

Kenapa Allah Merahasiakan Kematian Kita?




Asslamu’alaikum wr.wb
Kali ini ane mau ngebahas sedikit mengenai perahasiaan kematian. Ane dapat inspirasi buat nulis ini pas kemarin Senin ane ikut kuliah Pendidikan Agama Islam. Yuk gan, silahkan dibaca dan semoga bermanfaat. 
Kematian adalah suatu kejadian yang terjadi sekali dalam hidup sekaligus mengakhiri hidup. Kematian terjadi pada apa saja yang bernyawa, baik manusia, binatang, maupun tumbuhan. Kita tak pernah tahu kapan kita akan mati, iya kan? Kita hanya tahu tanda-tandanya saja selama sekian hari sebelum mati, tanpa tahu penyebab yang membuat kita mati. Lalu kenapa Allah tidak menujukkan saja penyebab apa yang membuat kita berpisah dengan nyawa? Andaikata Allah menunjukkan, bukankah semua manusia akan mati dalam keadaan berbuat baik?
Itulah yang pernah terlintas di pikiran ane sebelum ane mendapatkan penjelasan dari dosen Pendidikan Agama Islam, gan. Namun kali ini ane sudah dapat sedikit pencerahan..Ceiilaahh... :D
Allah merahasiakan kematian pasti ada alasannya. Seperti dalam firmannya Surat Al Anbiya’ (21) :35 yang artinya
”Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kami lah kamu akan di kembalikan.”
Kita juga tak tahu kapan dan dimana kita akan meregang nyawa. “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yag ada di rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” QS Luqman (31): 34


Bisa dibayangkan jika hari ini tiba-tiba agan bermimpi mati ketika bersentuhan dengan air atau saat makan. tentu saja agan akan takut mandi, cuci tangan, bahkan minum. jika seperti itu, agan jelas-jelas akan mati dalam arti yang sebenarnya dimana agan otor dan kekeringan tanpa air. atau misalnya agan takut karena akan mati ketika makan, jelas agan memang akan mati tapi bukan karena sedang makan, tapi nggak mau makan. 

Nah, dari penjelasan di atas tentulah kita sadar mengapa Allah merahasiakan kematian kita. Hal itu agar kita tidak berperilaku baik hanya menjelang dikunjungi malaikat Izrail dan juga tidak menyiksa diri sendiri.

Followers