Tuesday 13 October 2015

Tips Jalan-Jalan Ke London dari London Underground

Menara Elizabeth London
sumber gambar www.foodiebaker.com
 

          Sebenarnya ini tips dari bang Vabyo di bukunya yang berjudul Kedai 1002 Mimpi yang diterbitkan pada tahun 2014. Buku ini sih sebagian besar menceritakan tentang kisahnya pas jadi barista di Arab Saudi melewati mimpi-mimpi buruknya yang banyak greget dan bikin deg deg serrr.  Hihihi...
          WARNING!!! Ini tips nggak mutlak!! Anda bisa menelusuri lebih lanjut lewat informan wisata.
          Tips ini menetas sejak Bang Vabyo liburan sendiri di London dan kalian tahu apa yang ia temukan?? Harta karun?! Bukan!!! Ia menemukan banyak pengalaman dan pengatahuan yang berguna buat kita, khususnya yang mau ke London juga. Tapi, sebelumnya penulis mohon maaf kalau nanti apa yang penulis tulis sudah tidak referensial lagi karena efek waktu. Ya iyalah, ini kan ditulis di tahun 2014, nah kalau kamu bacanya 2018 kan saya nggak bisa jamin kebenarannya. Siapa tahu udah berubah nama-namanya ataupun sudah mengalami renovasi.
          Di London ada sebuah hostel yang dikelola oleh KBRI bernama Wisma Siswa Merdeka khusus buat pemegang paspor Indonesia. Kabarnya biaya nginep di sana itu £ 13 untuk mahasiswa dan £ 17,5 untuk umum, sudah termasuk pelayanan, fasilitas plus sarapan. Wisma ini berdiri di (bisa dicatet!) 44 Dartmouth Road, Willesden Green, London NW2 4EX. Kalau pengen pesan kamar sebaiknya jauh-jauh hari supaya nggak kacau. Bisa pesan via  e-mail: wsmerdeka@hotmail.com. Jangan lupa print e-mail balesan dan sertakan foto wismanya yang Anda dapat dari googling. Gunanya buat  apply visa liburan UK. Selain itu, ada beberapa syarat lainnya.
o   Paspor yang berlaku 6 bulan, kalau udah punya paspor boleh juga digunakan.
o   Dua lembar pas foto 3,5 x 4,5 cm dengan latar belakang putih.
Sebaiknya pas foto dibuat di studio foto pembuatan visa. Nah, misal di sana nanti foto Anda ditolak, jangan panik. Ada tolak angin, ehh, maksudnya ada booth khusus visa di kantor VFS Global (mitra komersial kedutaan United Kingdom untuk aplikasi visa) dengan uang Rp 45.000,00 (kalau sekarang kira-kira aja)
o   Surat sponsor di atas surat perusahaan. Surat berbaha Inggris ini intiya tentang pernyataan kalau kita nggak bakal kerja di Inggris dan bakal pulang ke Indonesia. Cantumin juga siapa yang menanggung biaya, apakah diri sendiri atau orang lain.
o   Bukti rekening koran tabungan tiga bulan terakhir.
o   Bukti referensi bank yang menyatakan kalau kita adalah  nasabah bank tersebut.
o   Fotokopi kartu keluarga.
o   Terakhir print out tiket pesawat.
          Setelah semua dokumen siap, isi formulir online di http://www.visa4uk.fco.gov.uk Jika udah kelar buka di http://www.vfs-uk-id.com dan buka “Book an appointment” di panel kiri.
          Langkah terakhir, datang di Plaza Abda lantai 22 Jalan Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 untuk pengambilan informasi biometrik, yaitu melakukan penagmbilan sidk jari dan foto.
          Kalau mau tanya-tanya seperti biaya dan sebagainya, bisa telepon call center VSF di + 62 21 5140 1583 antara pukul 08.00-12.00 dan 13.00-16.00, Senin sampai Jumat (kecuali libur nasional).
          Setelah menunggu selama dua minggu pembuatan visa, datanglah email balasan :
The UK Border Agency has made decision
on your visa aplication.
          Dan pas buka masih ada tulisan : (For) INDONESIA APLICANTS: documents can be collected from the office where you submitted your application in 4 working days.
        Jangan lupa update keadaan di sana kayak apa? Suhunya gimana? Mau makan apa? Cukup duit nggak? Konsep liburannya gimana? De el el.
           Bang Vabyo dapat survival kit dari temennya  yang udah duluan ke London, tapi tenang. Nanti di Bandara Heathrow kamu juga bisa ngedapetin kok. Berupa lotion, Oyster Card, dan sim card UK.
          Setelah visa sudah dicap di Bandara Heathrow, langsung saja cari petunjuk di London Underground : lingkaran merah berstrip biru bertuliskan “underground”. Setelah menuruni tangga tampak om-om berseragam biru di depan jajaran loket mirip ATM yang ternyata mesin pelayanan Oyster Card.
          Di sana ada pengisian Oyster Card untuk zona 1 dan 2, kalau seminggu bisa sekitar £30. Ada juga tiket harian sekitar £5.
          Zona 1 itu di pusat kota, misal kalau di Bandung ya Asia Afrika, Braga, Merdeka, Dago bawah. Zona 2 itu ibarat Dago atas, Setia Budi, Buah Batu. Di sana pembagian zona hingga 9, tapi kalau pengen ringkas cukup 1, 2, 3 doang. Untuk info transportasi bisa ngintip di http://www.tfl.gov.uk.
          Oyster Card bisa digunakan selama 24 jam, mulai dari bus, kereta bawah tanah (London Underground atau Tube), trams, kereta (DLR, London Overground, National Rail), kapal feri, dan cable car. Wooou, lengkap dah! Tapi buat transportasi paling mulus nggak lain ya kereta bawah tanah.
          London Underground ini ternyata kereta bawah tanah tertua di dunia, 150 tahun lalu (lebih tua dari Indonesia, Gan). London Underground punya beberapa line yang melewati beberapa tube station. Kalu naik nih kereta, jangan lupa tube map- nya.
          Nah, di sini Oyster Card akan sangat berguna. Sebelum masuk ke tube station, ada semacam tiang pendek tempat orang keluar masuk, terus tempel logo di tiang bulat kuning sampai palang terbuka. Ini berlaku juga kalau kamu mau keluar. Jadi, semisal kamu salah jalur atau kelewatan satu stasiun, kamu bisa turun di stasiun terdekat atau lihat peta untuk melihat arah baru.
          Setelah itu mari kita telusuri letak Heathrow dan Willesden Green. Caranya gimana? Santai. Kan tadi kita udah bawa tube map. Tinggak nyari aja di tube map.nah, udah ketemu kan?
          Fasilitas di sana emang dirancang buat kenyamanan pengguna, dari ibu hamil, penumpang dengan kereta dorong bayi, dan orang disabilitas. Setiap kereta melewati stasiun akan memberikan informasi lokasi berupa suara, ada juga berupa tulisan di papan digital. Complete!
          Nah kalau mau ke Wisma Siswa Merdeka kamu tinggal turun di stasiun Green Park. Di sana ada tiga jalur kereta lagi, pilih jalur Jubilee yang mengarah ke Willesden Green. Kalau mau tahu, sebenarnya letak Wisma dengan stasiun Willesden Green cuma 8 menitan jalan kaki. Di stasiun Willesdes Green ada berbagai warung makan dan beberapa di antaranya berlabel halal.
          Udah gitu aja yang bisa penulis bagikan. Kalau pengen yang lengkap bisa tanya-tanya kawan atau googling dulu. Kalau nggak mau repot-repot saya sarankan beli bukunya bang Vabyo. 



Bagi yang pengen ngebully bang Vabyo bisa lewat twitter @Vabyo. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.
          Assalamu’alaikum... :) 

Followers