Sejarah Pohon Zaitun
Jika diminum, bermanfaat untuk menguatkan daya ingatan, menguatkan empedu,
mencegah masalah pencernaan, mengubati penyakit impotensi, membantu masalah
haid, menghilangkan racun dalam tubuh, mencegah pertumbuhan sel-sel kanser,
menurunkan kadar gula dan kolesterol, mencegah penyakit kencing manis.
Pohon Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan
mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan
minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan
untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae. Pohon zaitun pertama kali
didomestikasi di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun yang lalu. Pohon ini tumbuh di
puncak bukit dengan penyinaran matahari yang optimal, sehingga pohonnya subur
dan buahnya menghasilkan minyak yang baik. Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri di antaranya: tumbuhan
perdu dengan bunga berbentuk lonceng,daun tunggal berhadapan bunga tunggal dan
buah menumpang dan berbentuk biji.
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan penyakit dan
obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah
kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR Abu Dawud).
Berdasarkan hadis ini, maka tidak heranlah mengapa para alim ulama lebih
cenderung kepada makanan-makanan sunnah dalam mengobati berbagai macam
penyakit.
Selain itu, Minyak zaitun,
mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Penelitian menunjukkan serangan jantung di
daerah Mediterania, yang mengkonsumsi minyak zaitun, hanya separuh dibanding di
tempat lain. Berdasarkan Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang
banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip
oleat bagi kesehatan jantung.
Penelitian Harvard yang terbaru
menyimpulkan bahwa Lemak tak jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun
bisa menurunkan kadar kolesterol LDL(low density lipoprotein) Dimana LDL adalah
kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di dinding-dinding arteri.
Jenis lemak yang membantu mencegah
kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun. Manfaat lain Minyak zaitun adalah untuk
membuat kulit sehalus kulit bayi, menjadikan rambut lebat.
Minyak Zaitun dalam Kalamullah
Firman Allah SWT dalam Al Qur’an:
“Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan
air itu segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu
butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang
menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima
yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al-An’am: 99)