Friday 14 August 2015

Dompet Jatuh


                Kemarin, Delisa dan Nana  sedang berjalan-jalan di taman. Mereka melihat sebuah dompet tergeletak di bawah pohon. Waktu itu taman sedang sepi. Nana menghampiri dompet itu dan memungutnya. Ia membuka dompet tersebut dan melihat isinya.
                “Delisa...! Lihat..!!” pekik Nana. “Ada tiga lembar uang seratus ribu nih.”
                “Mana mana?” Delisa ikutan heboh.
                Kedua cewek itu senag tak kepalang ibarat mendapat durian runtuh sekarung.
                “Rejeki nomplok, nih.” ujar Nana riang.
                “Kita bisa belanja-belanja, baju baru, tas baru, sepatu baru, makan enak. Asyikkk..!!!” Delisa tak kalah riang.
                “Eh, tapi kalu pemiliknya kembali ke sini dan mencari dompetnya, gimana? Kan kasihan juga.”
                “Alah, mana ada. Taman sepi gini. Lagian di sini nggak ada kartu identitas atau apa yang bisa gunakan untuk mengembalikan dompet ini,” ujar Delisa. Ia lalu merebut dompet dari tangan Nana. “Udah deh. Lagi pula kalau nggak kita ambil nanti juga diambil orang, ya nggak?”
                “Iya juga sih.”
                “Ya udah. Tunggu apa lagi? Let’s go!” ajak Delisa semangat.
                Kedua cewek itu pun pergi ke mall untuk belanja-belanja. Setelah berkeliling lama, akhirnya mereka menemukan apa yang mereka cari.. delisa dengan sepatu barunya, Nana dengan baju barunya. Uang sisanya mereka gunakan untuk makan enak.
                Dua hari berikutnya, kedua cewek ini sedang mengobrol di rumah Delisa. Nana bercerita  tentang baju barunya yang sobek tersangkut paku ketika sedang dipakai. Delisa juga dengan cerita yang sama. Sepatunya hillang sebelah ketika ia pakai di musholla dan tak tahu entah kemana.
                “Mungki ini karena kita mengambil sesuatu yang bukan hak kita,’ sesal Delisa. Nana yang duduk menopang dagu di sebelahnya mengiyakan.

Pesan Moral
Adik-adik itulah mengapa kita dilarang mengambil hak orang lain. Barang yang bukan milik kita apalagi barang curian tidak akan pernah membawa manfaat pada diri kita. Sayangnya tak banyak orang lain yng menyadari akan hal ini. Mereka telah dikuasai hawa nafsu duniawi.
Seandainya semua orang menyadari bahwa mencuri itu sebenarnya rugi, mungkin kita tidak akan pernah mendengar berita perampokan, penjambretan, dan sebagainya. Namun, semua tetaplah jadi rahasia Tuhan. Semoga adik-adik yang baik tidak suka mencuri ya.

No comments:

Post a Comment

kritik dan sarannya semogaa bisa membantu :)

Followers