Wednesday 3 June 2020

Bagaimana Kita Seharusnya Menilai Sesuatu?

Thinking

sumbergambar : thinking

Manusia itu diciptakan tidak lain hanya untuk berbuat kebaikan di dunia. Nah, kalau pada kenyataannya ada yang jahat, itu lain cerita. Jahat dalam suduit pandangmu belum tentu jahat dari sudut pandangnya. Katakanlah seorang maling yang mencuri perhiasan dari seorang wanita kaya raya. Dalam sudut pandang wanita kaya raya, maling tersebut adalah orang jahat karena telah merampas hak orang lain. Tapi bagi sudut pandang maling, dia tidak jahat karena dia mengambil perhiasan dari orang kaya raya yang pelit dan akan digunakan untuk biaya operasi anaknya yang sakit. Perbuatannya dinilai dari seberapa cepat ia mampu mencari dana untuk anaknya yang sedang berada pada kondisi kritis antara hidup dan mati di rumah sakit.

 

Itu kalau dinilai dari jahat tidaknya orang tersebut. Tetapi kalau dinilai dari perbuatannya, jelas orang tersebut tidak benar perbuatannya. Karena kebenaran umum yang dianut oleh hokum dimana ia tinggal, mengambil/merampas hak orang lain merupakan tindakan tidak benar dan masuk tindak kejahatan sehingga harus dihukum.

 

Sayangnya, di dunia abu-abu yang kita anut ini, kebenaran dan kemutlakan hukum bisa dibeli bahkan dibungkam oleh orang-orang yang berkuasa.

 


No comments:

Post a Comment

kritik dan sarannya semogaa bisa membantu :)

Followers