Pengap, berdesak-desakan, bau solar, dan berbagai hal yang tak menyenangkan. Itulah yang mungkin ada dalam pikiran kita saat mendengar kata ‘naik bus’. Yeah, tapi siapa bilang naik bus cuma itu-itu saja. Ada banyak hal yang kamu dapatin jika kamu naik bus. Hal-hal di bawah ini bakalan kamu rasain kalau kamu pernah naik bus.
Salah satu bus umum antar provinsi |
1. Bau pengap.
Pengap memang tidak bisa
lepas dari bus, kecuali kamu naiknya bus patas atau bus khusus pariwisata yang
menggunakan AC. Bau pengap yang berkolaborasi dengan panas memang bikin kita
mual dan pengen muntah.
Eittsss.... ada tapinya.
Kalau kamu pernah ngerasain pengap dan nggak enak, kamu jadi bisa tambah
bersyukur dong bisa naik mobil yang pake AC, ya nggak?
2. Kapasitas yang overload
Pernah lihat kan kenapa bus
kadang penumpangnya sampai bergelayut di sisi pintu depan belakang. Yah, mau
bagaimana lagi, sudah penuh dan buru-buru ingin ke tempat tujuan. Jadi ya,
bergelayut. Meskipun tarifnya sama dengan yang duduk.
Di sini bakalmenguji
ketahanan fisik kita kalau dari awal sampai tempat tujun berdiri terus. Saya
pernah lho, naik busberdiri dari Pati sampai Genuk (Semarang) gara-gara arus
balik. Tapi yaaa, nikmati aja sih. Kan tantangan itu..
3. Orang ngerokok di dalam bis
Ini yang paling bikin sebel
kalau ada orang merokok dan orang itu malah duduk di samping atau di dekat
kita. Uhhh, rasanya enek dan bikin dada sesek, kan?
4. Bau yang nggak sedap
Ada-ada saja bau di bus itu,
apalagi bus yang tidak memakai AC. Pas masuk, hmm, kadang bau keringat yang
langsung menusuk hidung, kadang malah bau solar, kadang juga kombinasi bau-bau
yang nggak jelas itu. Ihhh..., siap-siap gunakan masker rapat-rapat deh.
5. Terombang-ambing
Ini bukan berarti terombang
ambing seperti air di atas daun talas lho ya. Atau dia yang belum punya
kepastian buat kamu (eh, baper deh). Maksudnya terombang ambing di sini itu bus
yang kita tumpangi itu nggak semulus kalau naik mobil atau motor. Apa lagi
kalau bisnya udah setengah baya dan suka terbatuk-batuk.
6. Pengamen dan peminta-minta
Kalau kamu sering naik bus antar
kota antar provinsi, pengamen dan peminta-minta sudah bukan hal yang aneh lagi.
Mereka bermacam variasi dan kreatifitas. Mulai dari gaya klasik seperti
mengamen pakai kicrikan, gitar, sampai biola ada. Pengemis dari yang mulai
minta-minta sampai bagi-bagi amplop kosong ke penumpang biar di isi juga ada.
Paling kesel kalau yang ngamen itu lagunya nyindir-nyindir ke punumpang.
7. Orang jualan cangcimen
![]() |
ilustrasi jualan cangcimen , sumber kaskus.co.id |
Cangcimen di sini bukan
sekadar kacang, kuaci, permen. Ada yang jualan aqua botol, mizon, dan minuman
lain mulai dari yang biasa sampai dingin. Ada yang jualan arem-arem, pisang
rebus, permen jahe, tahu, kacang telur, nagasari, jenang, dan masih banyak lagi
jajan yang dibungkusi kecil kira-kira harga 2000an. Bahkan ada juga yang jualan
buku mewarnai dan perlengkapan sekolah, tapi nggak sampai menjual tas, sepatu,
atau seragam sih. Jadinya nanti toko berjalan dong..
8. Tambah kenalan baru
Yaps, yang namanya
fasilitas umum pasti banyak orang kan? Nggak mungkin kalau naik bus sendirian.
Pastinya harus berbagi tempat duduk sama yang lain. Nah, kalau perjalanannya
jauh, kadang kita bisa manfaatin waktu buat ngobrol dengan samping kita. Dengan
diawali “mau kemana” dan si lawan bicara sama-sama supel atau enak buat
ngobrol, tentunya kita jadi banyak pengetahuan kan?
9. Menumbuhkan jiwa sosial
Jiwa sosial kamu yang belum
tumbuh bakalan tumbuh dan yang sudah tumbuh bakalan berkembang dan seterusnya.
Bagaimana tidak, di bus kalau kamu ngobrol sama samping kamu, atau minimal kamu
bergabung dengan banyak orang meskipun nggak ngobrol. Jadi, sedikit demi
sedikit kamu akan terbiasa dengan kondisi orang banyak.
10. Menumbuhkan kepedulian
terhadap sesama
Kok bisa sih? Ya bisalah.
Begitu seringnya kamu naik bus dan seringnya kamu ketemu sama pengamen atau
peminta-minta, lama-lama rasa kasihan juga bakalan muncul. Memberi uang walau
cuma seribu atau bahkan lima ratus, mereka juga nggak bakalan nolak kok. Kalau
nggak diberi, mereka juga nggak maksa.
Rasa peduli yang paling
tinggi tuh kalau bus sesak dan disamping kamu ada simbah-simbah atau ibu-ibu
tua yang nggak dapat tempat duduk, terus kamu berdiri dan mempersilakan beliau
duduk. Tepuk tangan dulu dong bagi yang sudah bisa kayak gini 😀
11. Menambah rasa syukur
Nah yang terakhir ini
adalah salah satu yang akan kamu dapat dari naik bis. Di bus kamu lihat banyak
hal tentunya. Orang membawa bawaan berat, bawa barang yang super susah dan
banyak, pengemis, pengamen, susahnya orang jualan cangcimen, seorang ibu
menggendong anak kecilnya rewel pula, dan sebagainya. Hal itu akan mengingatkan
kita betapa kita harus banyak-banyak bersyukur tidak seperti mereka.
Nah, kesebelas hal itu
mungkin tidak seratus persen sama dengan yang kalian alami. Selalu ada hal
positif dan negatif dari setiap hal, termasuk naik bis. Hmm, gimana? Tertarik
naik bis??
No comments:
Post a Comment
kritik dan sarannya semogaa bisa membantu :)